[ Archos 604 WiFi ] Berbagi Content Secara Langsung

Browsing Lebih Nyaman dengan Opera
Tren media player sekarang tidak hanya portable dan modis. Bisa tersambung dengan dunia maya adalah syarat yang harus dimiliki. Archos 604 WiFi menjawab tantangan itu. Generasi baru ini merupakan update terbaru model PMA 430. Bedanya, kali ini Archos 604 baru menggunakan koneksi WiFi dan touch screen.
Ketika memandang gadget tersebut, pengguna akan disuguhi tampilan icon menawan dengan layar sentuh. Bentuknya lebih tinggi dan tebal daripada versi 604 tanpa WiFi. Susunan tombol navigasi yang didesain menarik menambah kesan mewah. Membawanya berjalan tidak terasa menyusahkan dengan berat hanya 10,23 ons.

Untuk layar, sebenarnya tidak sejernih versi sebelumnya karena menggunakan layar sentuh. Namun, dengan panjang diagonal 4,3 inci, layar ini jadi istimewa sampai sidik jari pun tidak membekas setelah disentuh.

Melihat koleksi foto menjadi menyenangkan karena bisa sekaligus mendengarkan lagu. Tidak harus memakai earphone atau sejenisnya, karena sudah terdapat built-in speaker.

Menikmati fitur video juga tidak kabur meski terkena sinar matahari. Dengan menambahkan DVR kit seharga USD 100, kita bisa merekam siaran televisi atau film dari sumber lain dalam format MPEG-4, WMV, DivX, dan H.264.

Teknologi WiFi menggunakan firmware 1.5.53. Penggunaannya sangat mudah dan memiliki tampilan yang akrab dengan pengguna. Layarnya mampu menampilkan seluruh halaman suatu situs. Meski huruf-hurufnya mengecil, namun tetap nyaman dibaca. Ini bisa dilakukan atas hasil kerjasama dengan browser Opera.

Sebagai referensi, pada Zune, milik Microsoft, antar user tidak bisa berbagi file secara langsung. Harus lewat PC yang kompatibel. Masalah itu terpecahkan dengan Archos 604 WiFi ini.

Apapun yang bisa dilakukan saat browsing menggunakan PC, mampu dikerjakan Archos 604 WiFi. Termasuk fungsi navigasi, tab browser, searching, blocking pop-ups, dan lain-lain. Setidaknya ini pendapat dari salah satu praktisi yang pernah mencobanya.

Tapi, alat ini juga masih menyimpan kelemahan. Performa prosesornya dapat dikatakan cukup mengecewakan. Ketika browsing di internet dan meng-klik menu navigasi, akan terjadi lag sekitar satu hingga dua detik. Setidaknya ini menurut orang

Banyak pihak menyatakan, kapasitas 30GB terlalu kecil untuk media player. Begitu pula saat memutar film. Beberapa format tertentu membutuhkan plug-in agar bisa dijalankan. Namun, Archos 604 WiFi tetap memberikan keistimewaan dengan pemutar video, web surfing, dan layar sentuh. Dengan banyaknya keunggulan yang ditampilkan, wajar jika Archos mematok harga jual sebesar USD 449,99 atau setara Rp 4,1 juta. (yon/bs)

http://www.jawapos.co.id/